
Jаkаrtа – Lamine Yamal resmi memperpanjang kontraknya dengan Barcelona sampai tahun 2031. Yamal berperan penting menjinjing Barca berhasil dalam booming ini.
Yamal mencetak 18 gol dan 25 assist dalam 25 pertarungan. Hal ini menghasilkan Barca menjuarai Piala Super Spanyol, Copa del Rey, dan La Liga pada booming ini.
Barcelona secara resmi mengumumkan bahwa salah satu pemain muda paling menjanjikan mereka, Lamine Yamal, telah menyetujui perpanjangan kontrak hingga tahun 2031. Kesepakatan ini menandai komitmen jangka panjang klub terhadap pemain yang telah disebut-sebut sebagai “wunderkind” baru dalam sepak bola Spanyol.
Pengumuman ini dirilis pada akhir Mei 2025 dan disambut antusias oleh para penggemar Blaugrana. Kontrak baru ini juga disertai dengan klausa rilis fantastis senilai €1 miliar, menjadikan Yamal sebagai salah satu aset paling berharga di dunia sepak bola saat ini.
Debut Spektakuler dan Perkembangan Pesat
Lamine Yamal menjadi perhatian publik sejak melakukan debutnya bersama tim utama Barcelona pada April 2023 saat usianya baru 15 tahun. Kala itu, pelatih Xavi Hernández memberikan kepercayaan penuh pada Yamal dalam laga La Liga melawan Real Betis, menjadikannya pemain termuda yang tampil untuk tim senior Barcelona.
Sejak saat itu, kariernya meroket dengan cepat. Ia tidak hanya tampil reguler bersama tim utama, tetapi juga menunjukkan performa luar biasa baik di level klub maupun tim nasional Spanyol. Dalam musim 2024/2025, Yamal telah mencetak lebih dari 10 gol dan 8 assist di semua kompetisi, sebuah pencapaian mengesankan untuk pemain seusianya.
Pelatih Xavi dalam konferensi pers mengatakan:
“Kami sangat percaya pada Lamine. Dia bukan hanya masa depan Barcelona, tapi juga masa kini. Perpanjangan kontraknya adalah simbol dari proyek jangka panjang kami.”
Komitmen Klub Terhadap Regenerasi
Langkah memperpanjang kontrak Yamal merupakan bagian dari strategi jangka panjang Barcelona dalam membangun ulang dinasti mereka melalui pemain muda. Setelah mengalami krisis finansial beberapa tahun terakhir, klub ini mengandalkan akademi La Masia untuk menemukan talenta-talenta berkualitas, dan Yamal adalah contoh paling menonjol dari suksesnya filosofi ini.
Dengan menahan Yamal di klub hingga 2031, Barcelona mengirimkan sinyal kuat kepada dunia sepak bola: mereka serius menjaga aset masa depan mereka dan tidak akan mengulangi kesalahan melepas pemain muda potensial terlalu dini.
Selain Yamal, beberapa pemain muda lain seperti Gavi, Alejandro Balde, dan Pau Cubarsí juga sudah mendapatkan perpanjangan kontrak dengan durasi panjang, menunjukkan betapa pentingnya regenerasi dalam filosofi permainan Barca saat ini.
Performa dan Statistik yang Mengesankan
Berikut beberapa statistik penting Lamine Yamal selama musim 2024/2025 (hingga Mei 2025):
-
Jumlah pertandingan: 42 (semua kompetisi)
-
Gol: 11
-
Assist: 8
-
Dribble sukses per pertandingan: 4,3
-
Passing akurat: 89%
-
Usia saat ini: 17 tahun
Tidak hanya produktif, Yamal juga menunjukkan kematangan luar biasa dalam pengambilan keputusan di lapangan. Ia mampu bermain di berbagai posisi di lini serang, terutama sebagai winger kanan dengan kaki kiri dominan.
Dukungan dari Tim Nasional
Di level internasional, Yamal juga telah menjadi bagian penting dari Tim Nasional Spanyol U-21, bahkan sempat dipanggil ke tim senior untuk laga-laga UEFA Nations League. Ia mencetak gol perdananya untuk Spanyol dalam usia 16 tahun, menjadikannya pencetak gol termuda dalam sejarah tim nasional.
Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) juga menyambut baik perpanjangan kontraknya di Barcelona karena diyakini akan memberikan stabilitas dalam perkembangan karier Yamal ke depannya.
Reaksi Penggemar dan Masa Depan Cerah
Para fans Barcelona memberikan respons positif atas pengumuman ini. Di media sosial, tagar #Yamal2031 sempat menjadi trending di Twitter (sekarang X), dengan banyak penggemar memuji manajemen klub karena berhasil menjaga salah satu permata akademi mereka.
Analis sepak bola dari Marca dan Mundo Deportivo juga menyebut langkah ini sebagai “investasi terbaik Barcelona dalam dekade terakhir.”
Jika perkembangan Yamal terus berjalan sesuai ekspektasi, bukan tidak mungkin ia akan menjadi ikon baru Barcelona, meneruskan jejak para legenda seperti Lionel Messi, Andrés Iniesta, dan Xavi Hernández.
Leave feedback about this