
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menggelar program balik kerja BPKH 2025, sebuah inisiatif sosial yang memfasilitasi ribuan pemudik untuk kembali ke perantauan secara aman, nyaman, dan terstruktur. Program ini dilaksanakan di lima kota besar di Indonesia: Surabaya, Solo, Yogyakarta, Garut, dan Lampung.
Balik Kerja BPKH untuk Pemudik
Acara pelepasan pemudik dilangsungkan secara serentak di masing-masing kota dengan dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan BPKH. Di Yogyakarta, Anggota Badan Pelaksana BPKH, Sulistyowati, memimpin pelepasan dari Balaikota Yogyakarta. Sementara itu di Surabaya, Anggota BPKH Indra Gunawan melepas keberangkatan pemudik dari Masjid Agung Al Akbar.
Fasilitas Balik Kerja Aman dan Nyaman
Sulistyowati menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk perhatian BPKH terhadap para perantau yang ingin kembali bekerja setelah libur Lebaran.
“Kami ingin memastikan para pemudik dapat kembali ke perantauan dengan aman dan nyaman untuk melanjutkan aktivitas mereka. Ini adalah wujud kepedulian kami kepada masyarakat,” ujarnya, Rabu (9/4/2025).
Selain itu, BPKH juga memastikan seluruh peserta mendapatkan fasilitas transportasi yang layak, mulai dari bus ber-AC, snack selama perjalanan, hingga pengawalan tim lapangan. Semua hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, efisien, dan penuh kenyamanan.
Dana Abadi Umat untuk Masyarakat
Program balik kerja ini sepenuhnya didanai dari nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU) yang dikelola oleh BPKH. Dana pokok tetap dijaga utuh, sementara manfaat investasinya digunakan untuk mendanai kegiatan sosial seperti ini.
“Melalui program ini, kami ingin nilai manfaat dari Dana Abadi Umat benar-benar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” lanjut Sulistyowati.
Apresiasi DPR RI Terhadap Program Sosial BPKH
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko, turut hadir dan menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif ini.
“Terima kasih kepada BPKH yang telah menghadirkan program ini sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap masyarakat, khususnya di Yogyakarta,” ujarnya.
Antusiasme Pemudik Ikuti Balik Kerja BPKH
Program ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Ribuan pemudik memanfaatkan layanan transportasi gratis yang disediakan oleh BPKH.
“Saya sangat senang dengan adanya program seperti ini. Selain menghemat biaya, perjalanan juga jadi lebih rapi dan nyaman,” kata Budi, salah satu pemudik asal Yogyakarta.
Banyak peserta juga menyatakan bahwa keberadaan program balik kerja BPKH sangat membantu mereka, terutama dalam situasi pasca-Lebaran ketika biaya transportasi melonjak. Bagi sebagian besar perantau, program ini adalah solusi nyata yang sangat dinanti setiap tahunnya.
Memperkuat Peran Sosial BPKH
Melalui program balik kerja BPKH, lembaga ini menegaskan perannya bukan hanya sebagai pengelola keuangan haji, tetapi juga sebagai institusi yang peduli terhadap kesejahteraan sosial umat.
Leave feedback about this