Koleksi Properti Tony Blair yang Menarik Perhatian Publik
Koleksi properti Tony Blair, mantan Perdana Menteri Inggris, memang sering menjadi sorotan. Setelah berakhirnya masa jabatannya, Blair dikenal memiliki sejumlah properti mewah yang tersebar di berbagai lokasi. Lebih jauh lagi, baru-baru ini, sosoknya kembali dibicarakan setelah terdengar kabar ia diajak bergabung dalam struktur Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Hal ini diungkap oleh Wakil Ketua Dewan Pengawas Danantara, Muliaman Hadad, yang menyampaikan bahwa sosok Tony Blair disebut mulai mengisi posisi sebagai Dewan Pengawas. Namun, keputusan bergabungnya Tony Blair dalam Badan Danantara belum diumumkan secara resmi.
“Saya kira siapapun dia, yang terpentingkan exposure internasional Danantara mesti kuat. Iya, (Tony Blair dan Ray Dalio) mewakili global view,” kata Muliaman di ketika dijumpai di Gade Tower, Jakarta Pusat, seperti yang dikutip dari detikFinance, Kamis (27/2/2025).
Melihat catatan detikcom, sosok Tony Blair diabadikan sebagai mantan Perdana Menteri Inggris pada periode 1997-2007. Ia adalah salah satu PM Inggris dengan masa menjabat terlama kedua setelah Margaret Thatcher.
Koleksi Properti Mewah Tony Blair
Tony Blair sebelumnya pernah ke Indonesia bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada 2024 lalu. Pada kesempatan tersebut, ia diminta untuk membantu mengiklankan IKN ke dunia internasional dalam jadwal rencana pemindahan ibu kota RI.
Selain sebagai politikus, Tony Blair juga dikenal sebagai sosok yang memiliki koleksi properti mewah. Seperti yang dilansir dari Daily Mail, menurut laporan pada 2023, Tony Blair dikenal memiliki sekitar 39 rumah dan flat dengan nilai total mencapai £35 juta atau setara dengan Rp730 miliar (Kurs Rp20.859). Daftar properti yang dimilikinya ini ia kumpulkan setelah meninggalkan Downing Street, wilayah tinggal khusus PM Inggris.
Properti-properti tersebut tidak hanya dibeli atas namanya, tetapi juga beberapa di antaranya disediakan atas nama anak dan istrinya, Cherie Blair.
Rumah di London dan Marylebone
Menurut laporan The Guardian pada 2016 lalu, Tony Blair memberikan satu rumah di kawasan Marylebone senilai £1,2 juta atau Rp25 miliar kepada anaknya, Kathryn, pada 2014. Keputusan ini diambil tanpa dikenakan bea meterai karena status rumah tersebut dianggap sebagai hadiah saat balik nama.
Sementara itu, rumah yang terletak di samping rumah Kathryn diserahkan kepada abang laki-lakinya, Euan. Properti yang memiliki enam kamar tidur ini sudah dibeli sejak 2013 dan terdaftar atas nama Tony Blair serta Cherie. Diperkirakan, nilai properti ini lebih dari £5 juta atau Rp104 miliar.
Properti di Buckinghamshire dan London
Mereka juga memiliki rumah di Buckinghamshire yang harganya ditaksir £763 ribu atau Rp15 miliar pada 2013 lalu.
Kemudian, putra kedua Blair, Nicholas, dikenal menjadi pemilik rumah bergaya Georgia di pusat kota London. Properti dengan tiga kamar tidur itu dibeli senilai £1,35 juta atau Rp28 miliar pada bulan September 2016 lalu.
Portofolio Properti dan Investasi Blair Keluarga
Euan dan Cherie sempat menjabat sebagai administrator Oldbury Residential dan memiliki portofolio pembelian flat buat disewakan di Manchester dan Stockport. Dokumen perusahaan menampilkan bahwa Cherie dan Euan masing-masing memiliki 50% saham di Oldbury dan sudah membelanjakan 27 flat dengan hipotek dari bank Lloyds, dengan total ongkos kurang dari £2,2 juta atau Rp45 miliar.
Daily Mail juga sempat melaporkan, Tony Blair pernah mengajukan izin untuk memperluas rumah tamu di lahan bekas rumahnya yang terdaftar Kelas I di Buckinghamshire pada 2021. Istrinya ingin meneruskan kamar tidur utama dengan kamar mandi dalam ke bekas bangunan pertanian.
Pengajuan tersebut memperoleh kesamaan dari The Gardens Trust yang melindungi lanskap bersejarah. Permohonan tersebut pun ditolak oleh dewan setempat. Pihak Tony Blair tidak menyerah, pada 2023 mereka sukses mengungguli sengketa tersebut.
Leave feedback about this