
KEDIRI – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, memastikan bahwa pelayanan dasar Kabupaten Kediri tetap berjalan seperti biasa dan tidak terdampak kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. Meskipun pemerintah daerah harus melakukan penghematan, ia menjamin bahwa layanan esensial tetap menjadi prioritas utama.
Sektor Layanan Esensial Tetap Jadi Prioritas di Kabupaten Kediri
Ada empat sektor utama yang tidak tersentuh oleh efisiensi, yaitu:
- Infrastruktur
- Pendidikan
- Kesehatan
- Sosial
Keempat sektor ini dinilai sangat penting karena berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat luas. “Masyarakat harus tetap bisa merasakan pelayanan yang layak, meskipun ada efisiensi di sisi anggaran,” kata Mas Dhito.
Dari total anggaran, sekitar Rp39 miliar dialokasikan khusus untuk efisiensi tersebut, terutama dari sektor perjalanan dinas. Namun, kegiatan esensial tetap dijadwalkan tanpa perubahan signifikan.
Penguatan Infrastruktur dan Pelayanan Publik di Kabupaten Kediri
Bupati Kediri juga menyoroti peran Bandara Internasional Dhoho sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru. Penerbangan perdana ke Jeddah yang dijadwalkan pada 3 Maret mendatang diharapkan bisa menarik lebih banyak maskapai untuk beroperasi di wilayah tersebut.
“Kami ingin bandara ini beroperasi secara reguler. Karena itu, perlu dukungan dari Gubernur Jawa Timur dan jajaran di sekitar,” ujarnya.
Selain itu, proyek infrastruktur lain seperti pembangunan pasar dan stadion juga terus dilanjutkan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk menjaga kelancaran pembangunan tanpa terganggu oleh efisiensi anggaran.
Proyek Infrastruktur dan Pelayanan Dasar Terus Berjalan
Selain menjaga layanan dasar tetap berjalan, proyek infrastruktur seperti pembangunan pasar dan stadion juga tetap dilanjutkan. Menurut Kepala BPKAD Kediri, Erfin Fatoni, proyek tersebut sudah dijadwalkan dan tidak masuk dalam bagian efisiensi.
Ia menegaskan bahwa tidak ada pengurangan pegawai maupun pemotongan honor karyawan. “Efisiensi ini tidak menyentuh belanja pegawai. Jadi, tidak ada PHK,” tegasnya.
Komitmen Pemerintah Kabupaten Kediri Jaga Stabilitas Layanan
Dengan efisiensi yang dilakukan secara selektif, Pemerintah Kabupaten Kediri menunjukkan komitmennya untuk tetap menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas. Pelayanan dasar Kabupaten Kediri tetap diberikan secara maksimal tanpa mengorbankan kesejahteraan masyarakat maupun kinerja ASN di lapangan.
Langkah ini menjadi contoh bahwa efisiensi anggaran bisa dilakukan dengan bijak tanpa mengorbankan hak-hak dasar warga.
Transparansi Pelayanan Dasar untuk Masyarakat Kediri
Pemerintah daerah juga terus membuka ruang dialog dengan masyarakat guna menyerap aspirasi, terutama terkait pelayanan dasar. Transparansi dan komunikasi aktif menjadi kunci agar setiap kebijakan, termasuk efisiensi anggaran, tetap berpihak kepada kepentingan rakyat.
Dengan berbagai program prioritas yang tetap dijalankan, masyarakat diharapkan tetap mendapatkan layanan yang optimal di tengah berbagai penyesuaian fiskal.