Berita Unik Home Berita Ekonomi Bisnis Rapat Malam Diskusikan 3 Juta Rumah, Sri Mulyani Sampaikan Derma Apbn
Berita Ekonomi Bisnis

Rapat Malam Diskusikan 3 Juta Rumah, Sri Mulyani Sampaikan Derma Apbn

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menampilkan keterangan pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (8/11). Sri Mulyani melaporkan APBN defisit Rp 309,2 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.Foto: Agung Pambudhy

Jakarta

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bareng Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara), Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo rapat tertutup membahas kesibukan 3 juta rumah di Kantor Kementerian Keuangan. Rapat digelar Rabu malam (19/2/2025) berjalan sekitar 1 jam.

Usai rapat Sri Mulyani menyodorkan sokongan APBN kepada kesibukan perumahan selama ini.

“Seperti dikenali di dalam APBN kita telah menempatkan atau di dalam APBN 2025 untuk menampilkan sokongan 220 ribu rumah bagi penduduk berpendapatan rendah. Itu telah dialokasikan Rp 18 triliun dalam bentuk FLPP,” ujar Sri Mulyani dalam pertemuan pers di Kantor Kementerian Keuangan.

Baca juga: Bicara Soal Kualitas Hidup Hakim, Prabowo Cari Sri Mulyani

Selain itu, Sri Mulyani juga memastikan sokongan Kementerian Keuangan kepada kesibukan 3 juta rumah, serta merencanakan hukum yang sanggup memperlancar kesibukan andalan Presiden Prabowo itu.

“Pak Ara dalam hal ini memiliki target yang lebih tinggi dan kita mendukung, menjajal mencari banyak sekali instrumen yang kita akan ikhtiarkan, telah mendapatkan beberapa cara yang nanti akan difinalkan lebih lanjut oleh tim teknis baik dari kami di Kementerian Keuangan, Pak Erick Pak Gubernur (BI) dari segi instrumen yang ada di dalam kewenangan otoritas moneter,” bebernya.

Selain itu, negara juga punya instrumen menyerupai perbaikan rumah bagi masyarakat. Ia menyebut banyak sekali sokongan kepada kesibukan perumahan itu akan terus dievaluasi atau bahkan ditingkatkan skalanya demi memburu target yang telah dipasang.

” Yang kedua kita juga punya instrumen lainnya menyerupai tadi perbaikan rumah bagi penduduk dan juga banyak sekali denah menyerupai bantuan duit muka. Ini seluruhnya yang ada di dalam APBN kita akan terus penilaian dan bahkan juga apabila perlu ditingkatkan skalanya sehingga target yang ingin diraih sedapat mungkin sanggup dicapai,” ujar Sri Mulyani.

Adapun yang menjadi prioritas yakni kesibukan perumahan rakyat. Untuk perumahan komersil Sri Mulyani perlu mendiskusikan lebih lanjut dengan Erick sampai Perry.

“Jadi ini yakni rumah rakyat. Kalau rumah komersial nanti kita diskusi lagi ya Pak Erick ya. Nah di luar itu tadi pasti Pak Gubernur tahu, Pak Ara,” tutur Sri Mulyani.

sri mulyanisri mulyani indrawatiprogram 3 juta rumah3 juta rumah

Exit mobile version