17 Juni 2025
Chicago 12, Melborne City, USA
Industri

Pemerintah Minta Industri Setor Data Investasi-Pekerja 4 Kali Setahun, Ada Apa?

Ilustrasi otomasi industri.
Ilustrasi/Foto: Lenny Kuhne/Unsplash

Jakarta

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Eko Cahyanto menyinggung adanya ketidakakuratan data terkait industri manufaktur dalam negeri. Menurut Eko hal itu kokoh pada tak sinkronnya data-data ekonomi yg dipublikasikan.

Padahal, sebut Eko, industri manufaktur menjadi salah satu aktivis perekonomian Indonesia. Oleh sebab itu ke depannya mulai dilaksanakan perbaikan pelaporan data industri dan tempat industri dalam Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) agar lebih efektif.

Pelaporan yg semula dilaksanakan per semester sekali akan dilaksanakan per triwulan sekali demi mendapatkan data industri yang lebih akurat. Aturannya tertuang dalam Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 1 Tahun 2025.

“Pada periode pelaporan terima pertama tahun 2025, diantara bulan Januari hingga Maret, yang mau dilaporkan pada bulan April nanti, ini mulai telah lebih baik lagi. Kami berharap dengan pergantian sketsa ini, sinkronisasi data ini bisa kian baik,” ungkapnya dalam Sosialisasi Surat Edaran Menteri Perindustrian Nomor 1 Tahun 2025, Jumat (24/1/2025).

Baca juga: Program Gas Murah Industri Lanjut namun Harganya Naik, Ini Respons Kemenperin

Eko menjelaskan, perkiraan data industri yang sebelumnya dilaksanakan per semester tidak sinkron dengan perkiraan PDB yg dilaksanakan per triwulan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Dalam upaya memperbaiki itu Kemenperin juga menggandeng pihak BPS.

“Kan selama ini dilaksanakan per semester, setahun dua kali. Nah sementara penghitungan PDB itu dilaksanakan dengan sketsa triwulan, jadi nggak sinkron. Ini mungkin kenapa selama ini miss di situ,” ujarnya.

Lewat sinkronisasi diperlukan pemerintah memperoleh data yg lebih akurat yang membantu proses penyusunan rencana dan perumusan kebijakan. Data tersebut juga mampu dimanfaatkan dalam rangka evaluasi kinerja industri. Adapun data yg dimaksud meliputi investasi, tenaga kerja, materi baku, dan hal terkait industri lainnya.

“Nah kehendak pemerintah, Bapak Kepala Negara telah mencanangkan target kemajuan ekonomi kita tergolong juga kemajuan industri kalian. Oleh sebab itu memang yg pertama mesti dilaksanakan modifikasi yakni menjalankan penyempurnaan data-data ini sehingga akurasinya bisa lebih baik lagi,” tutup Eko.

Tonton juga Video: Pemerintah Targetkan Himpun Investasi Rp 13.032 Triliun dalam 5 Tahun

[Gambas:Video 20detik]

data investasiindustri manufakturkementerian perindustrian

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video