Furniture Impor Banjiri Ri, Perkumpulan Mebel Minta Pemerintah Lindungi Pasar Lokal

Furniture impor selalu membanjiri Indonesia. Para produsen furniture di Indonesia merasa kondisi ini sanggup menggerus industri furniture dalam negeri.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, memang ekspor furnitre Indonesia pada Januari sampai Oktober 2024 meningkat 4,7% dibandingkan periode yang serupa tahun 2023. Namun, furniture impor meningkat 16% dalam periode yang sama.

Menurut Ketua Generik Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia Dedy Rochimat, banyaknya furniture impor dan pameran produk furniture impor, sanggup menyederhanakan ruang gerak produk lokal.

“Sebagai organisasi yang menaungi 90 persen anggota di kelompok UKM, ASMINDO sungguh menghendaki keberpihakan dan pemberian aktual dari pemerintah buat melindungi pasar domestik. Kami berharap adanya pemberian regulasi yang lebih memiliki pengaruh bagi menertibkan arus import furniture, tergolong dengan menunjukkan prioritas terhadap produk setempat dalam belanja pemerintah,” kata Dedy pada program The Launching of IFFINA 2025: A Showcase of Indonesia Finest Furniture and Home Decor di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (23/1/2025).

Selain itu, pihaknya juga berharap pemerintah sanggup menawarkan insentif buat menawan penanam modal membangun pabrik. Pabrik tersebut diperlukan sanggup menciptakan produk massal dan materi baku pendukung, menyerupai skrup.

“Dengan demikian, tolong-menolong kalian sanggup mendukung kemajuan industri furniture Indonesia,” katanya.

Salah satu hal yang dijalankan ASMINDO adalah mengadakan pameran furniture baik setempat dan internasional bertajuk IFFINA 2025 yang disebut juga IFFINA+. Bukan hanya mengikutsertakan sektor mebel dan kerajinannya saja, pameran ini juga selaku highlight bagi industri hotel dan hospitality, hiasan rumah, serta project sourcing.

Peluncuran pameran IFFINA+ dijalankan oleh Menteti Perdagangan Budi Santoso. Pameran tersebut akan dilaksanakan pada 17-20 September 2025 mendatang di ICE BSD, Tangerang.

“Saya berharap penyelenggaraan pameran IFFINA 2025 sanggup berlangsung berhasil dan memperlihatkan dukungan terhadap kemajuan ekonomi nasional lewat kenaikan ekspor produk furniture dan kerajinan di pasar global,” kata Budi dalam program yg sama.

furniture imporindustri furniturepasar lokalperlindungan produk lokalasosiasi mebel