17 Juni 2025
Chicago 12, Melborne City, USA
Berita Ekonomi Bisnis

Perjanjian Jual Beli Trump Disangsikan Bisa Terwujud dalam 90 Hari

Presiden AS Donald Trump dengan kebijakan tarif impor China yang mempengaruhi perjanjian jual beli internasional

Perjanjian jual beli Trump dengan lebih dari 150 negara kini menjadi perhatian banyak pihak. Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, bersama para penasihatnya, mengungkapkan bahwa banyak negara yang meminta untuk berunding setelah AS mengumumkan tarif impor balasan. Langkah ini adalah bagian dari strategi AS yang menggunakan tarif untuk menekan negara lain agar lebih menguntungkan bagi AS.

Meskipun pengenaan tarif ini ditangguhkan selama 90 hari (kecuali kepada China), hal ini memberikan waktu bagi pemerintah AS untuk menyelesaikan perundingan yang kompleks dalam waktu terbatas. Banyak negara kini mengajukan permintaan untuk bernegosiasi, namun tidak semua pihak percaya bahwa Trump dapat menyelesaikan semuanya dalam waktu singkat.

Namun, seperti yang dikutip dari CNN pada Sabtu (12/4/2025), pasar keuangan meragukan kemampuan Trump untuk mencapai kesepakatan dengan begitu banyak negara dalam waktu yang singkat. Bursa saham bergejolak, dan volatilitas pasar semakin meningkat. Komoditas seperti minyak, obligasi, dan dolar juga memberikan sinyal bahwa mereka meragukan kemampuan Trump dalam hal ini.

Pasar Keuangan Meragukan Kemampuan Trump dalam Perundingan

Meski disangsikan banyak pihak, pemerintahan AS tetap optimis. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyatakan bahwa lebih dari 70 negara sudah mengajukan permintaan untuk bertemu dengan perwakilan AS. Negara-negara ini berharap bisa dibebaskan dari tarif yang memberatkan. Meskipun demikian, pemerintah AS tidak banyak merinci negara mana saja yang sedang bernegosiasi. Diperkirakan, AS akan memprioritaskan sekutunya seperti Korea Selatan dan Jepang terlebih dahulu.

Namun, kesepakatan perdagangan semacam ini adalah hal yang rumit dan biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dinegosiasikan, bukan hanya beberapa bulan. Walaupun Trump berusaha untuk merundingkan perjanjian dengan banyak negara dalam waktu singkat, masalah dengan China tetap menjadi isu utama yang belum terselesaikan.

Tarif Impor Trump: Tantangan Besar dalam Perjanjian Jual Beli Trump

Tarif impor AS terhadap China saat ini sudah mencapai lebih dari 145%. Pemerintah China yang dipimpin oleh Xi Jinping merespons dengan memberlakukan tarif sebesar 125%. Hal ini berpotensi memperburuk hubungan antara dua ekonomi terbesar di dunia, dan kedua belah pihak sudah menyatakan bahwa mereka tidak ingin mundur dari posisi mereka.

China sebenarnya terbuka untuk perundingan internasional tetapi dengan syarat agar perundingan tersebut dilakukan dengan cara yang saling menghormati. Meskipun AS berharap bisa menekan China dengan tarif, China tetap memprioritaskan proses perundingan yang adil.

Kesimpulan: Tantangan dalam Menyelesaikan Perundingan Trump

Sebagai kesimpulan, perjanjian jual beli Trump yang melibatkan lebih dari 150 negara dalam waktu 90 hari masih dipertanyakan banyak pihak. Meski pemerintah AS tetap optimis, tantangan besar dihadapi dalam proses negosiasi, terutama dengan negara besar seperti China. Pasar dan ekonomi global akan terus memperhatikan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintahan Trump dalam menghadapi tantangan ini.

Leave feedback about this

  • Quality
  • Price
  • Service

PROS

+
Add Field

CONS

+
Add Field
Choose Image
Choose Video