
Sumedang –
Awal 2022 menjadi semangat gres untuk Pemkab Sumedang buat terus menggenjot capaian vaksinasi COVID-19. Pemberian vaksin untuk penduduk lanjut usia (lansia) menjadi tantangan yg dihadapi saat ini.
“Tantangan ketika ini vaksin bagi lansia mesti door to door atau dari rumah ke rumah,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumedang Dadang Sulaeman terhadap , Sabtu (1/1/2022).
Baca juga: Kilas Balik Covid-19 2021 di Jawa Barat |
Selain dari rumah ke rumah, menurut Dadang, derma vaksin untuk kelompok lansia juga biasa dilaksanakan dengan cara mengkoordinir di tingkat RW dan di kantor Desa. Adapun vaksin yang diberikan yaitu vaksin macam Sinovac.
“Bagi lansia, vaksinasi biasa dilaksanakan dari rumah ke tempat tinggal atau di desa dan RW,” ujarnya.
Berdasarkan data Dinkes per tanggal 30 Desember 2021, angka vaksinasi di Sumedang buat vaksin porsi I telah meraih sasaran nasional atau 74,95 %. Ad interim vaksin porsi II meraih 65,60 %.
Pemberian vaksin kelompok lansia sudah dilaksanakan terhadap 125.047 orang, penduduk rentan dan lazim 635.764 orang, sampaumur 114.878 orang, SDM kesehatan 3.517 dan petugas publik 43.993 orang.
“Target nasional 70 persen untuk porsi I sudah tercapai dan bagi lansia permulaan bulan Januari ditargetkan dapat meraih 60 persen,” kata Dadang.
Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap Dilema Terbesar Tangani Pandemi COVID-19 |
Dalam upaya sukseskan kegiatan vaksinasi di Sumedang, Dinkes menggaet banyak sekali instansi yaitu Dinkes Jabar dan TNI-Polri. Hal itu selaku upaya akselerasi bagi meraih target.
Ia berharap pada 2022 ini menjadi semangat gres buat penduduk bagi sama-sama mengatasi pandemi COVID-19 dengan tetap mempertahankan protokol kesehatan (prokes) serta mensukseskan vaksinasi. “Jaga prokes, jangan kendur. Bagi yg belum vaksin agar secepatnya di vaksinasi ke puskesmas terdekat,” ucap Dadang.
vaksinasivaksinasi covid-19dinkes sumedangsumedangvaksinasi lansiabirojabarHoegeng Awards 2025Baca cerita inspiratif calon polisi rujukan di siniSelengkapnya
Leave feedback about this